Pengantar Akuntansi

A. Pengertian Akuntansi

Secara Umum Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntansi merupakan Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan transaksi keuangan dan penginterpretasian hasil proses tersebut.

B. Pembagian Akuntansi

Berdasarkan kegunaannya, Akuntansi dibagi atas tiga bagian, antara lain:

1. Akuntansi Manajemen

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak internal organisasi atau manajemen .

2. Akuntansi Keuangan

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan Bapepam.

3. Akuntansi Pemerintah

Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait. 

C. Standar Akuntansi

Informasi akuntansi yang disajikan harus benar/wajar karena informasi akuntansi akan mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis sehingga diperlukan suatu pedoman dalam penyusunan laporan keuangan  untuk keseragaman dalam konsep  proses pelaporan keuangan. Pedoman penyusunan laporan keuangan di Indonesia menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)  dan untuk pemeriksaan (audit) laporan keuangan  menggunakan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Akuntansi yang digunakan sekarang ini adalah Akuntansi Amerika (Anglo Saxon) dengan sistem pencatatan Double Entry System dan konsep AccrualBasis. SAK mengadopsi aturan yang ada pada Generally Acepted Accounting Principles (GAAP) sebelun tahun 2008. Mulai tahun 2012  indonesia harus mengikuti standar baru yaitu IFRS (International Financial Reporting Standards) laporan keuangan perusahaan diperiksa atau diaudit oleh Auditor Eksternal dengan menggunakan kode etik SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik).

D. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)

Ikatan Akuntansi Indonesia merupakan satu-satunya badan yang berwenang untuk membuat peraturan-peraturan di bidang akuntansi. (

Konggres IAI kedua tahun 1973)

Prinsip akuntansi Indonesia:

• Konsep Entitas (kesatuan usaha)
• Prinsip Obyektivitas
• Prinsip Cost (Biaya)

E. Transaksi Keuangan

Salah satu tujuan dari akuntansi adalah sebagai pencatatan laporan. Pada dasarya yang dicatat dalam laporan keuangan tersebut adalah transaksi. Adapun jenis transaksi yang dicatat dalam laporan keuangan antara lain:

1. Transaksi Eksternal

Transaksi Eksternal adalah trasaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar. Misalnya: Penjualan barang, pelunasan utang dan lain-lain.

2. Transaksi internal

Transaksi Internal adalah transaksi yang terjadi dalam unit perusahaan, misalnya kegiatan produksi.

3. Transaksi Operasi

Transaksi Opeerasi berkaitan dengan kegiatan perusahaan dalam rangka menciptakan pendapatan.

4. Transaksi Modal

Transaksi modal adalah semua transaksi yang berkaitan dengan pemerolehan dana untuk membiayai kegiatan.

E. Pemakai Laporan Keuangan

Adapun orang/atau pihak yang menggunakan Laporan Keuangan, antara lain:

1. Internal

• manajemen puncak
• manajer divisi
• staf akuntansi
• karyawan

2. Eksternal

• investor/pemilik : Investor dianggap pihak yang dominan dan menjadi fokus yang dituju dalam laporan keuangan sebagai dasar keputusan investasi.
• kreditor : kreditor juga dianggap pihak yang dominan dan menjadi fokus yang dituju dalam laporan keuangan sebagai dasar pemberian kredit.
• kustomer/pelanggan
• pemasok
• pemerintah
• lembaga pendidikan
• masyarakat umum

F. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan terdiri dari:

1. Neraca (Financial Position Statement)

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada saat tertentu.

Adapun elemen dari neraca antara lain:

a. Asset

Aset lancar

Investasi jangka panjang

Tanah, bangunan, dan perlengkapan

Aset takberwujud

Aset lain-lain

b. Kewajiban dan Ekuitas

Kewajiban lancar

Kewajiban jangka panjang

Ekuitas (rincian bergantung pada bentuk perusahaan)

2. Statemen laba-rugi (Income Statement)

Laporan Laba-Rugi: menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu.

3. Statemen perubahan modal (owners’ equities statement )

4. Statemen aliran kas (statement of cash flows)

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (notes to fincancial statements)

Pencatatan atas Laporan Keuangan dimulai dari Jurnal. Jurnal m

encatat transaksi ke buku jurnal secara kronologis 

Mencatat jumlah rupiah dari jurnal ke buku besar disebut dengan pengakunan (posting). 

Kumpulan akun-akun yang berfungsi sama sebagai elemen statemen tertentu disebut dengan buku besar (ledger).

G. Elemen Laporan Keuangan

1. Aktiva (Assets)

Aktiva adalah suatu manfaat ekonomi masa datang yang d

ikuasai/dimiliki oleh perusahaan. Aktiva dapat t

imbul akibat telah terjadinya suatu transaksi.

Persamaannya adalah: 

Aktiva = Utang + Modal (dimana utang bernilai negatif)

2. Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa datang yang menjadi kewajiban pada saat pelaporan. Kewajiban timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi.

3. Ekuitas (Equity)

Ekuitas biasa disebut dengan modal.

a. Dari Sudut Pandang Perusahaan

Ekuitas adalah “Utang” perusahaan kepada pemilik yang dipandang sebagai pihak luar.

b. Dari Sudut Pandang Pemilik

Ekuitas adalah Hak residual pemilik atas aset setelah dikurangi semua kewajiban.

4. Investasi dari pemilik (Investments by Owners)

Investasi dari pemilik adalah Kenaikan ekuitas akibat setoran sumber ekonomik ke perusahaan oleh pemilik.

5. Distribusi ke pemilik (Distributions to Owners)

Distribusi ke pemilik adalah penurunan ekuitas akibat transfer aset dari perusahaan kepada pemilik. Dari sudut perusahaan, transfer ini dapat dipandang sebagai semacam pelunasan “utang” kepada pemilik. Dalam perusahaan perseorangan, distribusi ini disebut dengan prive atau pengambilan.

6. Pendapatan (Revenues)

Pendapatan adalah aliran masuk sumber ekonomi (kas atau aset lainnya) ke dalam perusahaan atau kenaikan aset yang berasal dari penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan. Penyerahan barang atau jasa pada umumnya terjadi karena transaksi penjualan.

7. Biaya (Expenses)

Biaya (Ecpenses) adalah aliran keluar sumber ekonomi (kas atau aset lainnya) dari perusahaan atau timbulnya kewajiban akibat penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan.

 Keluarnya barang dagangan akibat penjualan merupakan biaya.

8. Laba (Net atau Comprehensive Income)

Jumlah rupiah bersih yang didapat oleh perusahaan setelah semua pendapatan dan untung dikurangi dengan semua biaya dan rugi. Earnings adalah laba yang diakumulasi selama beberapa perioda yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam jangka panjang.

Titambah:

• Aliran kas operasi (cash flows from operation)
• Aliran kas investasi (cash flows from investment)
• Aliran kas pendanaan (cash flows from financing)