Bagaimana Kuliah di Jurusan Manajemen?

Bagi kalian yang masih bingung dengan pilihan jurusan yang akan dijalani dan memilih manajemen sebagai salah satu opsi. Ada baiknya kalian memahami dulu apa itu jurusan manajemen, sehingga kalian dapat makin memantapkan diri di jurusan ini atau tidak merasa salah pilih setelah menjalaninya.

Berikut ini akan penulis paparkan dasar-dasar mengenai Jurusan Manajemen serta kelebihan dan kekurangannya menurut pengalaman dan pemahaman pribadi penulis.

Apa Itu Ilmu Manajemen?

Pada dasarnya manajemen itu adalah salah satu bidang keilmuan paling tua didunia, dan sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Sejak manusia mulai hidup, mereka telah memulai manajemen, yaitu merencanakan, mengatur dan mengelola berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan entah itu untuk dirinya sendiri (individu) maupun kelompok. Banyak yang berfikiran bahwa jurusan manajemen cukup aman karena sifatnya yang umum seperti halnya jurusan Informatika dan Komunikasi. Namun jangan salah, dalam penerapannya didunia kerja, manajemen tidak semudah yang dibayangkan. Definisi lengkap mengenai Manajemen akan penulis post di posting-posting selanjutnya.

Jurusan Manajemen

Jurusan manajemen termasuk kedalam salah satu jurusan dalam fakultas Ekonomi, sehingga anda akan bergelar Sarjana Ekonomi (S.E) bila menempuh S1 dalam jurusan ini.

Sesuai yang dikatakan sebeumnya, meski banyak yang berfikir jurusan manajemen itu sederhana dan mudah dijalani, dikarenakan manajemen dianggap sudah ada dalam naluriah setiap orang. Namun, dalam mempraktikannya dalam dunia bisnis/kerja tidak semudah yang difikirkan. Manajemen itu sangat kompleks dan cakupannya sangat luas.

Meski sangat luas, jurusan manajemen dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsinya, antara lain:

1. Manajemen Operasi
2. Manajemen SDM
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Strategik

Pengertian masing-masing akan penulis bahas di postingan selanjutnya.

Kelebihan Jurusan Manajemen

Banyak kelebihan dari jurusan Manajemen yang penulis identifikasi, diantaranya adalah:

1. Peluang Kerja yang Sangat Luas

Tentu saja sangat luas, itu dikarenakan setiap organisasi entah itu profit atau non profit membutuhkan penerapan manajemen, dari manajemen operasi, SDM, pemasaran atau keuangan. Jangankan organisasi/perusahaan besar, wirausaha kecil saja sangat membutuhkan ilmu manajemen dalam pengelolaannya. Atau dalam berwirausaha (mengelola usaha sendiri), ilmu manajemen ini akan sangat berguna.

Adapun beberapa contoh peluang kerja dari jurusan Manajemen ini antara lain:

• Wirausahawan (Enterprenerur)
• Konsultan/Analis (misal: Pasar Modal, Keuangan, Mutu Produk dll)
• Excecutive Staff Personalia dan SDM, Excecutive Staff Pemasaran, Excecutive Staff Produksi, Excecutive Staff Keuangan
• Manajer di berbagai bidang dalam organisasi
• Pengajar
• Akuntan
• dan sebagainya

2. Bahan Pembelajaran Mudah Didapat

Yang dimaksud mudah disni adalah banyaknya sumber informasi mengenai ilmu-ilmu tentang manajemen, entah itu dari internet, buku dan media lainnya. Selain itu, banyak orang yang meminati jurusan ini. Sehingga dalam mempelajarinya tidak sulit, asal orang tersebut mau dan konsisten.

Meski demikian, bukan berarti kuliah/sekolah manajemen tidak diperlukan. Dalam sekolah/kuliah, pembelajaran akan lebih terstruktur, lebih teratur dan lebih mudah dipahami dibandingkan belajar sendiri. Karena ilmu manajemen sangat luas sehingga bila tidak diarahkan sesuai kurikulum, orang yang mempelajarinya akan kebingungan, tidak seperti belajar make-up atau fotografi yang dapat dipelajari secara otodidak.

3. Fleksibel

Lulusan dari jurusan manajemen bisa masuk kemana saja. Mengingat ilmu manajemen dapat diaplikasikan dimanapun. Namun yang jadi permasalahannya adalah apakah pengaplikasian ilmu manajemen yang dijalani dalam perkuliahan dapat dipraktekan dalam dunia kerja dengan optimal atau tidak.

4. Proses Adaptasi yang Singkat

Meskipun termasuk kedalam ilmu ekonomi (IPS), namun jurusan Manajemen dapat pula dikuasai oleh lulusan IPA atau bahkan lulusan SMK/STM dengan sepesialisasi diluar manajemen. Proses adaptasi untuk mempelajari Manajemen cukup singkat, tergantung kepada kemauan belajar seseorang. Itu dikarenakan diawal kurikulum (Smester 1 atau 2) akan diperkenalkan dasar-dasarnya dulu sebelum ke spesialisasinya.

Kekurangan Jurusan Manajemen

1. Pasaran

Dengan berat hati harus penulis akui bahwa peminat jurusan Manajemen ini sangatlah banyak. Sehingga setiap lulusan tidak terlalu memiliki keunggulan yang sepesifik dibanding pesaingnya. Namun, hal tersebut tergantung dari tiap individu. Akan lebih baik lagi bila anda mengasah kemampuan lain sebagai keunggulan kompetitif terutama dalam dunia kerja nanti.

Namun kabar baiknya adalah, lowongan untuk jurusan manajemen (Sarjana Ekonomi) tidak pernah sepi sesuai yang telah diulas sebelumnya. Sehingga anda tidak perlu khawatir susah cari kerja.

2. Tidak Cocok untuk Karyawan (Employee) dan Self Employed

Memang benar lowongan kerja untuk jurusan manajemen sangat luas. Setiap lulusan jurusan manajemen bisa bekerja menjadi apa saja sesuai keinginannya. Namun, secara pribadi penulis sangat menyayangkan bila ilmu yang sudah dipelajari tidak diterapkan dengan baik dalam pekerjaan.

Manajemen adalah ilmu dalam mengelola suatu sumberdaya demi tercapainya tujuan tertentu. Akan menjadi memalukan jika nantinya anda sendiri yang "dikelola". Terkecuali bila anda diposisikan dalam jabatan tertentu sehingga memiliki tanggung jawab untuk mengelola (Manager) serta memiliki bawahan. Jika ditinjau dari Cashflow Quadrant, Jurusan Manajemen akan sangat tepat jika anda menargetkan diri menjadi seorang Wirausahawan (Business Owner) atau Investor. Dan sangat tidak cocok untuk Self Employed (kecuali untuk beberapa profesi (seperti pengajar, analis, konsultan dan lain-lain) apalagi Employee (terutama karyawan level bawah).

Sehingga dapat penulis simpulkan, jurusan manajemen tidaklah cocok (lebih kearah mubazir) untuk orang yang hanya berkeinginan menjadi karyawan. Jika memang seperti itu, penulis sarankan lebih baik pilih jurusan lain saja yang menunjang kerja anda sebagai karyawan nantinya, misalkan akuntansi atau IT.


Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat. Adapun keritik dan saran sangat penulis hargai.

Salam, Sarjana-Manajemen.