Thursday, June 15, 2017

Analisa Pengambilan Keputusan


A. Introduction (Decision Making)

Sepanjang hidupnya manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan atau alternatif dan pengambilan keputusan. Pilihan-pilihan tersebut biasanya berkaitan dengan alternatif dalam penyelesaian masalah yakni upaya untuk menutup terjadinya kesenjangan antara keadaan saat ini dan keadaan  yang diinginkan. Namun, Keputusan bisnis merupakan situasi berbeda dengan keputusan kehidupan sehar-hari karena Hasil dari keputusan harus di pertanggungjawabkan kepada steakholder.


B. Definisi Keputusan

  • Keputusan
Keputusan (decision) berarti pilihan (choice), yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan (alternatif).

Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.

Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis.
  • Pengambilan keputusan
Pengambilan Keputusan (decision making) menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.


Robins “decision making is which on choses between two or more alternative”
berdasarkan pendapat tersebut dapat dipahami bahwa hakikat pengambilan keputusan adalah memilih dua alternatif atau lebih untuk melakukan suatu tindakan tertentu baik secara pribadi maupun kelompok.

Mondy “decision making is the process of generating and evaluating alternatives and making choices among them”, pendapat ini menegaskan bawa pengambilan keputusan merupakan proses pada saat ada sejumlah langkah yang harus dilakukan dan pengevaluasian alternatif untuk membuat putusan dari semua alternatif  yang ada.
  • Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan merupakan teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.


C. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan. Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar, sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih khusus/spesifik dan lebih operasional. 

Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

1) Penemuan Masalah

Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah menjadi jelas.

2) Pemecahan Masalah

Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
  • Identifikasi alterntif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
  • Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)
  • Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay off table).
  • Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan
3) Pengambilan Keputusan

Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi 


D. Model Pengambilan Keputusan



Simon (1960) mengajukan model yang menggambarkan proses pengambilan keputusan

1. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. 

2. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.

3. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

Meskipun implementasi termasuk tahap ketiga, namun ada beberapa pihak berpendapat bahwa tahap ini perlu dipandang sebagai bagian yang terpisah guna menggambarkan hubungan antar fase secara lebih komprehensif. 


E. Dasar Pengambilan Keputusan

Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :

1) Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.

2) Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.

3) Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

4) Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

5) Logika/Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal yang perlu  diperhatikan, yaitu :  
  • kejelasan masalah
  • orientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
  • pengetahuan alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya
  • preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria
  • hasil maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal




1 comment:

  1. Your Affiliate Money Printing Machine is waiting -

    Plus, making money with it is as simple as 1 . 2 . 3!

    It's super easy how it works...

    STEP 1. Tell the system what affiliate products you want to promote
    STEP 2. Add some PUSH BUTTON traffic (this ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. See how the affiliate products system explode your list and sell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready to make money automatically???

    Your MONEY MAKING affiliate solution is RIGHT HERE

    ReplyDelete

Mohon maaf bila ada salah kata dan hal-hal yang kurang berkenan. Adapun kritik atau saran mohon isi comment box. Terimakasih